XAMPP
adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia
database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan
software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux
dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah
tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4
dan PHP 5) dan beberapa module lainnya. Hanya bedanya kalau yang versi
untuk Windows sudah dalam bentuk instalasi grafis dan yang Linux dalam
bentuk file terkompresi tar.gz. Kelebihan lain yang berbeda dari versi
untuk Windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server
secara grafis, sedangkan Linux masih berupa perintah-perintah di dalam
console. Oleh karena itu yang versi untuk Linux sulit untuk
dioperasikan. Dulu XAMPP untuk Linux dinamakan LAMPP, sekarang diganti
namanya menjadi XAMPP FOR LINUX.
1. Mengenai APACHE
Apache
sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ditulisnya artikel
ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54. Apache bersifat
open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan
bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan
halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang
dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan
kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses
terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang
dihasilkan.
2. Mengenai PHP
Bahasa
pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat web yang
bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat
halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai
macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain
Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft
IIS, Caudium, PWS dan lain-lain.
Seperti pernah disinggung sebelumnya
bahwa PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web
yang dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama
PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung system manajemen Database
Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL dan sebagainya.
Hingga
kini PHP sudah berkembang hingga versi ke 5. PHP 5 mendukung penuh
Object Oriented Programing(OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi
terbaru MySQL, pengembangan web services dengan SOAP dan REST, serta
ratusan peningkatan kemampuan lainnya dibandingkan versi sebelumnya.
Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat open source sehingga
setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.
3. Mengenai MySQL
Perkembangannya
disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.
SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah
database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National
Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem
manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan
serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada
di Swedia.
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database
beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan,
mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan
sisitem manajemen database yang bersifat at relational. Artinya
data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa
tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih
cepat.
MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang
kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan
perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola
database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah
berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk
memudahkan pengelolaan tabel dalam database.
4. Mengenai PHPMyAdmin
Pengelolaan
database dengan MYSQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris
perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika
anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk
membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris
perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup
menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu
persatu.
Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk
mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan
phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan
mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan phpMyAdmin
langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMP kita terinstall,
kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel
XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox
atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut :
http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah
ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin
anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan
seterusnya.
Tatacara Penggunaan dan Pengujian
Pengujian :
- Buka Web Browser
- Ketikkan http://localhost dalam Web Browser
- Bila masuk ke dalam Web XAMPP berarti semua langkah telah berhasil dilakukan.
Pengamanan :
Secara default, ada beberapa faktor keamanan yang harus dikonfigurasi. Faktor keamanan yang masih harus dikonfigurasi adalah :
- MySQL Administrator (root) tidak memiliki password.
- MySQL Daemon dapat diakses dari jaringan
- ProFTPD menggunakan password “lampp” untuk user “nobody”
- PHPMyAdmin dapat diakses dari jaringan
- Semua contoh dapat diakses dari jaringan
- MySQL dan Apache bekerja dalam konfigurasi user yang sama (nobody)